Monday, December 26, 2011
morning
"you know what, i got no so secret secret for you. you want something bad enough, dont ever take no for answer."
-cole barker-
Tuesday, December 13, 2011
Sunday, October 30, 2011
fall in love vs fail in love
Who does not want to fall in love? Ada begitu banyak alasan untuk jatuh cinta. Tapi menurut saya hanya sedikit alasan untuk membenci cinta. Apakah karena cinta itu dian sastro. Eh! Dan menurut saya simple saja dalam masalah ini.
1. Jika ingin mencinta tapi tak ingin terluka, maka jangan mencinta.
Menurut kamus bebas versi saya, mencinta itu seperti menambahkan rasa dalam makanan. Contoh anda duduk di bis dengan seseorang yg anda cinta, pasti berbeda rasanya dengan duduk disebelah orang yg anda gak punya perasaan apa2. Mencinta itu seperti mewarnai benda dalam dunia yang hitam putih. Contoh, bandingkan perasaan anda ketika anda menatap langit. Kalo orang yg jatuh cinta hampir pasti rasanya indah sekali, meskipun cuma warna putih aja.
Untuk hal apapun di dunia ini hampir seperti itulah definisinya. Kalau diaplikasikan ke konteks mencintai lawan jenis kita, mencintai itu merasakan sesuatu yang sangat membahagiakan ketika dihadapkan pada seseorang entah dalam wujud bayangan, ataupun bertatap muka langsung. Nah karena kita merasa bahagia itu, makanya timbul perasaan untuk terus merasakan kebahagiaan itu. Dari situ timbul rasa ingin memiliki. Karena kita hidup dalam masyarakat, rasa memiliki ini biasanya direalisasikan dalam suatu ikatan legal bernama pernikahan.
Aish, jauh betul cuma jelasin bagian jangan mencinta jika tak ingin terluka aja panjang. Kaitannya dengan terluka, kadang proses mencintai itu tak semuanya berakhir dengan indah. Ada yang mendapatkan respon timbal balik ada yang tidak. Setiap wanita punya parameter sesuatu hal yang membuatnya bahagia. Pria pun demikian. Jika parameter sang wanita match dengan parameter pria, jadilah namanya saling mencintai. Tapi jika salah satu parameter tidak bertemu, maka kita biasa menyebut ber gimme five sebelah tangan.
Masalahnya banyak sekali kasus seseorang mencinta, tapi tak mendapatkan balasan. Akibatnya terluka. Namanya mencintai itu adalah resiko. Kalo parameter sesuai ekspektasi pasangan dia mendapatkan kebahagiaan, kalo nggak pas dia gak bahagia karena gak mendapat balasan. Kalau diteruskan akan membuat terluka. Jadi bila tak ingin terluka, jangan mengambil resiko untuk mencintai seseorang.
Jika ada yang bilang cinta tak harus memiliki, jangan percaya. Menurut saya itu hal termunafik yang pernah dikatakan orang.
Jika ada yang bilang dia bahagia melihat orang yang dia cintai bahagia bersama orang lain, ini juga semacam membohongi diri sendiri.
2. Kalau cuma ingin menikah tak perlu cinta.
Banyak sekali orang yang ingin menikah, tapi kesulitan untuk menikah. Pastinya karena dia masih jomblo, atopun karena pasangannya belum siap. Semakin banyak hal baik dalam seseorang biasanya timbul ekspektasi yang semakin tinggi terhadap orang yang akan menjadi pasangan hidupnya. Masalahnya seringkali ketika mendapatkan orang yang sesuai ekspektasinya, kondisinya kalo gak orang itu udah punya orang lain, ya kalopun jomblo tapi cintanya bergimme five sebelah tangan.
Ketika seorang yang pacaran, tapi pacarnya belom siap nikah, tanya sekali lagi pada diri anda. Apakah anda yang ekspektasinya terlalu tinggi, ato pasangan anda yang ekspektasinya terlalu tinggi. Jangan-jangan anda bilang pasangan anda belom siap nikah, tapi anda matanya masih jelalatan, suka marah-marah, gaya hidup anda boros, egois. Ya gimana pasangan anda mau siap seumur hidup ma anda, kalo sikap anda masih seperti itu. Ubah diri anda lebih baik, maka pasangan akan meletakkan harapan untuk masa depan bersama anda.
Kalo ternyata anda sudah settle perasaannya, sudah siap lahir batin untuk dinikahi, tapi pasangan anda bilang belom siap. Maka tinggalin aja. Muara dari sebuah perasaan mencinta, seperti saya sebutin diatas adalah pernikahan. Kalo dia tidak siap menikah, berarti dia tidak mencinta anda. Se-datar dan se-tegas itu.
Banyak yang udah lama pacaran akhirnya gagal menikah. Yang kalo kata crossbottom: Sembilan tahun lamanya tak kuduga jadi sia sia. Salut buat kalian yg sampai 7, 8, ato 9 tahun pacaran tapi belum nikah. Salut karena begitu tahan untuk gak menikah. Salut karena apapun alasannya, ketika umur udah cukup (udah diatas 17th) dengan intensitas pacaran yang cukup lama, maka menikah adalah suatu hal yang pasti.
Terus gimana dong? Menurut saya cinta itu menyelesaikan semua masalah. Cinta akan mendorong untuk melakukan terbaik demi dia & pasangannya.
Tapi kalo gak ada cinta, mau nikah, ya menurut saya nikah nikah aja. Bagi yang punya agama, pastikan calon anda mempunyai bubut (see my post before: bibit bobot bebet bubut, another cheesy talk). Bubut adalah faktor kualitas agama seseorang. Semakin bagus agamanya akan semakin baik akhlak/sifatnya, yang berarti bahwa dia akan bertanggung jawab terhadap pasangannya baik menjadi suami ato istri.
Kalo anda seorang wanita menikahi pria dengan bibit bebet bobot dan bubut yang baik, maka dipastikan pria tersebut akan bersikap santun terhadap istri karena agama selalu mengajarkan kelembutan terhadap pasangan hidup. Dia juga akan berusaha sekeras tenaga menghidupi anda dan calon buah hati anda. Pokoknya hal yang baik untuk keluarganya. Saya yakin kalo udah mengikuti prosedur tersebut kehidupan pernikahan anda akan minimal lebih baik, dan cinta akan datang dengan sendirinya dalam keluarga anda..
Oke sampai Disini cukup jelas kan, ada pertanyaan? :D
Contoh kasus begitu peliknya masalah ini, karena untuk masalah yang sama seringkali solusi yang sama tak berlaku. Karena kompleksnya perasaan dan sifat yang mengalaminya. Mari kita langsung saja bercerita, tentang beberapa orangyang mengalami rumitnya permasalahan ini.
Sebut saja teman saya si Ani. Cewek cantik, sederhana, pinter, ramah, rajin menabung, suka menolong dsb. Sebuah kepribadian yang amat memikat tentunya. Tapi menginjak umurnya yang ke 29 tak juga mendapatkan jodoh. Apakah tak ada yang menyukainya? Gak mungkin. Apakah dia pemilih? Gak juga. Tapi cuma satu yang dia inginkan, seseorang yang bisa membuatnya jatuh cinta.
Frasa terakhir ini yang sering menjadi masalah.
Seringkali wanita gak sadar dia perlu banyak syarat untuk mencintai seseorang. Ada yang membutuhkan beberapa hal ini:
1. sifat yang baik (biasanya sepaket dengan agama yg baik) / attitude
2. fisik yang bagus, / phisical
3. dompet yang bagus, / wealth
4. waktu yang intens, / time
5. Komunikasi yang bagus / communication
6. Pintar atau bakat / smart or talented
7. Seagama / religion
kalau untuk no.1 okelah. Itu keharusan. Tapi kalo nomor 2, 3, 4, 5 gak bisa datang dalam waktu bersamaan, kapan jatuh cintanya? Kapan lagi nikahnya? Udah ada 1237, 456 belom ada. Udah ada 1457 eh 236 gak ada. Utak atik sendiri aja mpe bosen. Anda yang punya kriteria. Anda juga yang bermasalah dengan cinta. :D
Time ticking fast guys. Compromise. Think logic.
Kalo yang berumur satu persatu syaratnya mulai dikompromikan. Umur 18-22 maunya minimal ada 7 syarat diatas. 23-25 turunin jadi 6 syarat. 26-28 udah tinggal 5 syarat. 29-31 udah tinggal 4 syarat. 32-37 syarat. 38 keatas yang penting secara fisik lelaki & gak gay aja. :D
Karena kadang apa yang dirasa baik bagi kita, ternyata bukan yang terbaik bagi kita. Apa yang dirasa kurang baik, tapi ternyata itu yang terbaik. Anda gak pernah tahu, jalan yang dikasih Tuhan untuk anda seperti apa. Perbaiki diri, banyak berdoa. Kalo sudah sekian lama anda merasa belum dikasih jawaban, coba perhatikan sekitar anda. Perhatikan apa yang sudah terjadi. Mungkin anda melewatkannya karena anda rasa kurang baik?
Jadi kembali lagi terserah anda. Mau menuruti kemauan hati anda untuk jatuh cinta, atau ikut akal sehat dan nurani anda.
For me personally, lucky that I now have the one I have been falling in love with, even with peculiar & hard way to get there. She just kind of my dream girl, & now she will be the mother of my kids. Alhamdulillah..
Remember,
Allah will never false. Allah always give the best for you. If the things doesn’t run as the proper way, its you who take the wrong turn.
1. Jika ingin mencinta tapi tak ingin terluka, maka jangan mencinta.
Menurut kamus bebas versi saya, mencinta itu seperti menambahkan rasa dalam makanan. Contoh anda duduk di bis dengan seseorang yg anda cinta, pasti berbeda rasanya dengan duduk disebelah orang yg anda gak punya perasaan apa2. Mencinta itu seperti mewarnai benda dalam dunia yang hitam putih. Contoh, bandingkan perasaan anda ketika anda menatap langit. Kalo orang yg jatuh cinta hampir pasti rasanya indah sekali, meskipun cuma warna putih aja.
Untuk hal apapun di dunia ini hampir seperti itulah definisinya. Kalau diaplikasikan ke konteks mencintai lawan jenis kita, mencintai itu merasakan sesuatu yang sangat membahagiakan ketika dihadapkan pada seseorang entah dalam wujud bayangan, ataupun bertatap muka langsung. Nah karena kita merasa bahagia itu, makanya timbul perasaan untuk terus merasakan kebahagiaan itu. Dari situ timbul rasa ingin memiliki. Karena kita hidup dalam masyarakat, rasa memiliki ini biasanya direalisasikan dalam suatu ikatan legal bernama pernikahan.
Aish, jauh betul cuma jelasin bagian jangan mencinta jika tak ingin terluka aja panjang. Kaitannya dengan terluka, kadang proses mencintai itu tak semuanya berakhir dengan indah. Ada yang mendapatkan respon timbal balik ada yang tidak. Setiap wanita punya parameter sesuatu hal yang membuatnya bahagia. Pria pun demikian. Jika parameter sang wanita match dengan parameter pria, jadilah namanya saling mencintai. Tapi jika salah satu parameter tidak bertemu, maka kita biasa menyebut ber gimme five sebelah tangan.
Masalahnya banyak sekali kasus seseorang mencinta, tapi tak mendapatkan balasan. Akibatnya terluka. Namanya mencintai itu adalah resiko. Kalo parameter sesuai ekspektasi pasangan dia mendapatkan kebahagiaan, kalo nggak pas dia gak bahagia karena gak mendapat balasan. Kalau diteruskan akan membuat terluka. Jadi bila tak ingin terluka, jangan mengambil resiko untuk mencintai seseorang.
Jika ada yang bilang cinta tak harus memiliki, jangan percaya. Menurut saya itu hal termunafik yang pernah dikatakan orang.
Jika ada yang bilang dia bahagia melihat orang yang dia cintai bahagia bersama orang lain, ini juga semacam membohongi diri sendiri.
2. Kalau cuma ingin menikah tak perlu cinta.
Banyak sekali orang yang ingin menikah, tapi kesulitan untuk menikah. Pastinya karena dia masih jomblo, atopun karena pasangannya belum siap. Semakin banyak hal baik dalam seseorang biasanya timbul ekspektasi yang semakin tinggi terhadap orang yang akan menjadi pasangan hidupnya. Masalahnya seringkali ketika mendapatkan orang yang sesuai ekspektasinya, kondisinya kalo gak orang itu udah punya orang lain, ya kalopun jomblo tapi cintanya bergimme five sebelah tangan.
Ketika seorang yang pacaran, tapi pacarnya belom siap nikah, tanya sekali lagi pada diri anda. Apakah anda yang ekspektasinya terlalu tinggi, ato pasangan anda yang ekspektasinya terlalu tinggi. Jangan-jangan anda bilang pasangan anda belom siap nikah, tapi anda matanya masih jelalatan, suka marah-marah, gaya hidup anda boros, egois. Ya gimana pasangan anda mau siap seumur hidup ma anda, kalo sikap anda masih seperti itu. Ubah diri anda lebih baik, maka pasangan akan meletakkan harapan untuk masa depan bersama anda.
Kalo ternyata anda sudah settle perasaannya, sudah siap lahir batin untuk dinikahi, tapi pasangan anda bilang belom siap. Maka tinggalin aja. Muara dari sebuah perasaan mencinta, seperti saya sebutin diatas adalah pernikahan. Kalo dia tidak siap menikah, berarti dia tidak mencinta anda. Se-datar dan se-tegas itu.
Banyak yang udah lama pacaran akhirnya gagal menikah. Yang kalo kata crossbottom: Sembilan tahun lamanya tak kuduga jadi sia sia. Salut buat kalian yg sampai 7, 8, ato 9 tahun pacaran tapi belum nikah. Salut karena begitu tahan untuk gak menikah. Salut karena apapun alasannya, ketika umur udah cukup (udah diatas 17th) dengan intensitas pacaran yang cukup lama, maka menikah adalah suatu hal yang pasti.
Terus gimana dong? Menurut saya cinta itu menyelesaikan semua masalah. Cinta akan mendorong untuk melakukan terbaik demi dia & pasangannya.
Tapi kalo gak ada cinta, mau nikah, ya menurut saya nikah nikah aja. Bagi yang punya agama, pastikan calon anda mempunyai bubut (see my post before: bibit bobot bebet bubut, another cheesy talk). Bubut adalah faktor kualitas agama seseorang. Semakin bagus agamanya akan semakin baik akhlak/sifatnya, yang berarti bahwa dia akan bertanggung jawab terhadap pasangannya baik menjadi suami ato istri.
Kalo anda seorang wanita menikahi pria dengan bibit bebet bobot dan bubut yang baik, maka dipastikan pria tersebut akan bersikap santun terhadap istri karena agama selalu mengajarkan kelembutan terhadap pasangan hidup. Dia juga akan berusaha sekeras tenaga menghidupi anda dan calon buah hati anda. Pokoknya hal yang baik untuk keluarganya. Saya yakin kalo udah mengikuti prosedur tersebut kehidupan pernikahan anda akan minimal lebih baik, dan cinta akan datang dengan sendirinya dalam keluarga anda..
Oke sampai Disini cukup jelas kan, ada pertanyaan? :D
Contoh kasus begitu peliknya masalah ini, karena untuk masalah yang sama seringkali solusi yang sama tak berlaku. Karena kompleksnya perasaan dan sifat yang mengalaminya. Mari kita langsung saja bercerita, tentang beberapa orangyang mengalami rumitnya permasalahan ini.
Sebut saja teman saya si Ani. Cewek cantik, sederhana, pinter, ramah, rajin menabung, suka menolong dsb. Sebuah kepribadian yang amat memikat tentunya. Tapi menginjak umurnya yang ke 29 tak juga mendapatkan jodoh. Apakah tak ada yang menyukainya? Gak mungkin. Apakah dia pemilih? Gak juga. Tapi cuma satu yang dia inginkan, seseorang yang bisa membuatnya jatuh cinta.
Frasa terakhir ini yang sering menjadi masalah.
Seringkali wanita gak sadar dia perlu banyak syarat untuk mencintai seseorang. Ada yang membutuhkan beberapa hal ini:
1. sifat yang baik (biasanya sepaket dengan agama yg baik) / attitude
2. fisik yang bagus, / phisical
3. dompet yang bagus, / wealth
4. waktu yang intens, / time
5. Komunikasi yang bagus / communication
6. Pintar atau bakat / smart or talented
7. Seagama / religion
kalau untuk no.1 okelah. Itu keharusan. Tapi kalo nomor 2, 3, 4, 5 gak bisa datang dalam waktu bersamaan, kapan jatuh cintanya? Kapan lagi nikahnya? Udah ada 1237, 456 belom ada. Udah ada 1457 eh 236 gak ada. Utak atik sendiri aja mpe bosen. Anda yang punya kriteria. Anda juga yang bermasalah dengan cinta. :D
Time ticking fast guys. Compromise. Think logic.
Kalo yang berumur satu persatu syaratnya mulai dikompromikan. Umur 18-22 maunya minimal ada 7 syarat diatas. 23-25 turunin jadi 6 syarat. 26-28 udah tinggal 5 syarat. 29-31 udah tinggal 4 syarat. 32-37 syarat. 38 keatas yang penting secara fisik lelaki & gak gay aja. :D
Karena kadang apa yang dirasa baik bagi kita, ternyata bukan yang terbaik bagi kita. Apa yang dirasa kurang baik, tapi ternyata itu yang terbaik. Anda gak pernah tahu, jalan yang dikasih Tuhan untuk anda seperti apa. Perbaiki diri, banyak berdoa. Kalo sudah sekian lama anda merasa belum dikasih jawaban, coba perhatikan sekitar anda. Perhatikan apa yang sudah terjadi. Mungkin anda melewatkannya karena anda rasa kurang baik?
Jadi kembali lagi terserah anda. Mau menuruti kemauan hati anda untuk jatuh cinta, atau ikut akal sehat dan nurani anda.
For me personally, lucky that I now have the one I have been falling in love with, even with peculiar & hard way to get there. She just kind of my dream girl, & now she will be the mother of my kids. Alhamdulillah..
Remember,
Allah will never false. Allah always give the best for you. If the things doesn’t run as the proper way, its you who take the wrong turn.
Monday, October 17, 2011
ma vie
seperti saat pertama kali melihatnya,
anggunnya masih terasa,
wanginya masih semerbak,
goddes.
langkahnya mendesirkan mimpi,
senyumnya mencercah harapan,
bayangnya menepis luka,
goddes.
didadanya tertanam damai,
ditangannya tersentuh kelembutan,
dibibirnya tersabda ketulusan,
goddes.
segala mimpi yang kukirim melalui doa, terwujud dalam hadirmu.
smoga Tuhan selalu meniupkan lafaz sirathal mustaqim dalam setiap detik nafasmu.
doamu dan ikhtiarku akan menuliskan sejarah nan indah, baik dalam suka maupun resah.
-just for my beloved wife-
Friday, September 23, 2011
ego seni
saat yang lain mengisyaratkan pertanda, aku asyik menulis prosa. sebuah tulisan yang setiap orang akan paham. tak juga pun akan kutulis bahasa yang susah.
"hidup sudah sulit, jika membaca karya seseorang saja membutuhkan intelektualitas tingkat tinggi, apasih esensi seni?"
ketika abstraksi lukisan, desain, bahkan karya sastra begitu dijunjung tinggi. kepada siapa menghadirkan karya? aissh, aku yang tak paham seni bukan mau menimbulkan justifikasi. pun aku pernah bangga, menghadirkan kata-kata agar terlepas dari maknanya. membentuk opini sendiri, mencoba differensiasi bahasa, menolak generalisir makna. egois pasti, memaksa orang menerima apa yang kita hadirkan, tanpa memberitahu esensinya.
adakah kita pernah memikirkan entitas lain ketika kita berkarya? setidaknya untuk mengerti apa yang kita sampaikan. ataukah kita hanya memenuhi ego kita, mengekspresikan seluas2nya, bebas tanpa mau terikat dengan perasaan orang lain. pun ketika chemistrynya sama, maksud pesan kita akan sampai.
apakah karya yg mudah dipahami selalu disebut komersil? mayoritas? mainstream?
ah, buset dah.
kayak aku ini bisa berkarya aja. sok sok tahu.
tar dilanjutin lagi, ada kerjaan lagi.
"hidup sudah sulit, jika membaca karya seseorang saja membutuhkan intelektualitas tingkat tinggi, apasih esensi seni?"
ketika abstraksi lukisan, desain, bahkan karya sastra begitu dijunjung tinggi. kepada siapa menghadirkan karya? aissh, aku yang tak paham seni bukan mau menimbulkan justifikasi. pun aku pernah bangga, menghadirkan kata-kata agar terlepas dari maknanya. membentuk opini sendiri, mencoba differensiasi bahasa, menolak generalisir makna. egois pasti, memaksa orang menerima apa yang kita hadirkan, tanpa memberitahu esensinya.
adakah kita pernah memikirkan entitas lain ketika kita berkarya? setidaknya untuk mengerti apa yang kita sampaikan. ataukah kita hanya memenuhi ego kita, mengekspresikan seluas2nya, bebas tanpa mau terikat dengan perasaan orang lain. pun ketika chemistrynya sama, maksud pesan kita akan sampai.
apakah karya yg mudah dipahami selalu disebut komersil? mayoritas? mainstream?
ah, buset dah.
kayak aku ini bisa berkarya aja. sok sok tahu.
tar dilanjutin lagi, ada kerjaan lagi.
Sept 17th
yeah, she's completing my life.
Just like Son Goku found the 9th dragon ball, i got all my wishes in one package. its my new world, my new life.
September seventeenth
grace, grateful, harmony, sweet, great, missing, caring, desire, affection, beautiful, fabulous, wow!, oh yeah, rock \m/, happy, joy, nervous, awkward, enjoy, superb, thanks god, cheer, fortune, delight, glad, satisfy, pleased, nice, good, amusing, friends, warm, blink, surprised,love.
still cant describe how the feeling was. Thanks Allah SWT for the great way to reach our destiny.
yeah she's all that i have.
may Allah always lead us into the right way, till the end of our time.
Just like Son Goku found the 9th dragon ball, i got all my wishes in one package. its my new world, my new life.
September seventeenth
grace, grateful, harmony, sweet, great, missing, caring, desire, affection, beautiful, fabulous, wow!, oh yeah, rock \m/, happy, joy, nervous, awkward, enjoy, superb, thanks god, cheer, fortune, delight, glad, satisfy, pleased, nice, good, amusing, friends, warm, blink, surprised,love.
still cant describe how the feeling was. Thanks Allah SWT for the great way to reach our destiny.
yeah she's all that i have.
may Allah always lead us into the right way, till the end of our time.
Monday, September 12, 2011
kangen
entahlah,
haruskah perasaan itu disebarluaskan. tapi dengan memposting sebuah kalimat kangen, implikasinya terlalu luas. kita membiarkan orang mengira, kangen untuk siapa. kita sedang apa. bagaimana kondisi hubungan kita. berada dimana kita. terlalu banyak. manusia pula ini kerjaannya.
untunglah, bukan selebrita. tapi tetap saja, implikasinya akan berujung pada konfirmasi, dan feedback.
aku kangen kamu.
aku memberikan titik dibelakang kamu. karena its that it. kangen saja. tak lebih. tak kurang. cukup. tak berharap kamu akan mengerti kangenku. pun tak berharap kamu kangen aku. juga tak berharap kamu gak kangen aku. sudah. itu saja. kangen.
biarlah ini menjadi perdebatan pribadi aku dan keyboard. kamu tak perlu tahu. dan keyboard menuntut banyak. tapi siapa kamu, board? aku hanya menggunakanmu untuk menyalurkan rasa ini. untuk sekedar memposting sebuah perasaan. bukan melalui. tapi menggunakan. titik.
kamu percaya bahwa semakin sedikit orang tahu akan kita, semakin tinggi derajat kita. hmm.. bisa.
tapi apakah kita tahu einstein jika media tak mempublikasikannya. atau dia tak berusaha untuk mempublikasikan karyanya.
kalo dibilang beda konteks, toh apa yg aku tulis dengan apa yg ditulis einstein wujudnya sama. tulisan. tapi memang isinya beda.
sudahlah, lebih baik berdebat dengan keyboard.
ok, jadi bagaimana board. apakah kamu juga merasakan kangen?
semoga semakin absurd tulisan kita, semakin membuat kita lebih menghargai pikiran manusia.
terimakasih.
haruskah perasaan itu disebarluaskan. tapi dengan memposting sebuah kalimat kangen, implikasinya terlalu luas. kita membiarkan orang mengira, kangen untuk siapa. kita sedang apa. bagaimana kondisi hubungan kita. berada dimana kita. terlalu banyak. manusia pula ini kerjaannya.
untunglah, bukan selebrita. tapi tetap saja, implikasinya akan berujung pada konfirmasi, dan feedback.
aku kangen kamu.
aku memberikan titik dibelakang kamu. karena its that it. kangen saja. tak lebih. tak kurang. cukup. tak berharap kamu akan mengerti kangenku. pun tak berharap kamu kangen aku. juga tak berharap kamu gak kangen aku. sudah. itu saja. kangen.
biarlah ini menjadi perdebatan pribadi aku dan keyboard. kamu tak perlu tahu. dan keyboard menuntut banyak. tapi siapa kamu, board? aku hanya menggunakanmu untuk menyalurkan rasa ini. untuk sekedar memposting sebuah perasaan. bukan melalui. tapi menggunakan. titik.
kamu percaya bahwa semakin sedikit orang tahu akan kita, semakin tinggi derajat kita. hmm.. bisa.
tapi apakah kita tahu einstein jika media tak mempublikasikannya. atau dia tak berusaha untuk mempublikasikan karyanya.
kalo dibilang beda konteks, toh apa yg aku tulis dengan apa yg ditulis einstein wujudnya sama. tulisan. tapi memang isinya beda.
sudahlah, lebih baik berdebat dengan keyboard.
ok, jadi bagaimana board. apakah kamu juga merasakan kangen?
semoga semakin absurd tulisan kita, semakin membuat kita lebih menghargai pikiran manusia.
terimakasih.
justifikasi
ketahuilah, bahwa kebenaran hanya milik Allah. kita semua hanya mahkluk fana yang seringkali ingkar dan lupa.
manusia seringkali menyukai hal yang dianggapnya baik. ketika kita salah, kita selalu berusaha mencari dukungan, setidaknya ada yg mendukung kita biar gak feel guilty2 amat. dan dukungan selalu diterima baik. entah berdasar dukungan buta, meskiupun tahu subjek yg didukung salah. entah kenapa, meskipun aku sering mendukung teman membabi buta, tapi lambat laun kusadari, itu adalah racun. khususnya bagi yg didukung tapi gak tahu itu hanya untuk membesarkan hatinya. dia tetap menutup diri untuk sumber dukungan lain, yang mungkin benar.
subhanallah.
misal, ketika kita melihat orang dengan masalalu buruk, dan berubah ke arah lebih baik. lalu kita akan menganalisa beberapa faktor, mencari bukti pendukung, mencari sumber dukungan yang sepikiran. lalu kita bikin kesimpulan.
wuih. sahih sudah.
setiap orang berhak dan bebas beropini. melalui media apapun, dimanapun kapanpun. sungguh sebuah surga bagi mereka yang takbisa menyatakan di dunia nyata.
sungguh sedih jika kita melihat orang yg kita kenal, terus larut dalam kesedihannya. mencari pembenaran dan dukungan agar tidak semakin larut dalam kesedihan. suatu hal yg manusiawi, namun dalam periode waktu yang cukup lama, kurang baik untuk kesehatan.
apa yg salah dengan kesedihan? suatu waktu, dulu sekali, sempat pernah menyatakan akulah penikmat kesedihan. apakah karena setiap kesedihan itu membuat kita produktif. lebih mawas diri, lebih peka dan lebih memahami cinta?
akupun tak pernah merasa suci. aku selalu mengakui aku berdosa. toh setiap hal yang terjadi, tak akan kembali. akupun mensyukuri, tapi bukan dengan mencari pembenaran.
ah, sudahlah..
dalam kapasitas seperti inipun, apapun yg kutulis bisa jadi merupakan justifikasi. wallahu a'lam
kebenaran sejati cuma milik Allah SWT.
manusia seringkali menyukai hal yang dianggapnya baik. ketika kita salah, kita selalu berusaha mencari dukungan, setidaknya ada yg mendukung kita biar gak feel guilty2 amat. dan dukungan selalu diterima baik. entah berdasar dukungan buta, meskiupun tahu subjek yg didukung salah. entah kenapa, meskipun aku sering mendukung teman membabi buta, tapi lambat laun kusadari, itu adalah racun. khususnya bagi yg didukung tapi gak tahu itu hanya untuk membesarkan hatinya. dia tetap menutup diri untuk sumber dukungan lain, yang mungkin benar.
subhanallah.
misal, ketika kita melihat orang dengan masalalu buruk, dan berubah ke arah lebih baik. lalu kita akan menganalisa beberapa faktor, mencari bukti pendukung, mencari sumber dukungan yang sepikiran. lalu kita bikin kesimpulan.
wuih. sahih sudah.
setiap orang berhak dan bebas beropini. melalui media apapun, dimanapun kapanpun. sungguh sebuah surga bagi mereka yang takbisa menyatakan di dunia nyata.
sungguh sedih jika kita melihat orang yg kita kenal, terus larut dalam kesedihannya. mencari pembenaran dan dukungan agar tidak semakin larut dalam kesedihan. suatu hal yg manusiawi, namun dalam periode waktu yang cukup lama, kurang baik untuk kesehatan.
apa yg salah dengan kesedihan? suatu waktu, dulu sekali, sempat pernah menyatakan akulah penikmat kesedihan. apakah karena setiap kesedihan itu membuat kita produktif. lebih mawas diri, lebih peka dan lebih memahami cinta?
akupun tak pernah merasa suci. aku selalu mengakui aku berdosa. toh setiap hal yang terjadi, tak akan kembali. akupun mensyukuri, tapi bukan dengan mencari pembenaran.
ah, sudahlah..
dalam kapasitas seperti inipun, apapun yg kutulis bisa jadi merupakan justifikasi. wallahu a'lam
kebenaran sejati cuma milik Allah SWT.
Thursday, July 7, 2011
monument
adalah sebuah penanda jejak. sebuah media untuk mengingat. mengenang sesuatu yang terjadi pada masa itu. rekaman ingatan yang melukiskan perasaan, kondisi psikologis, tonggak pemikiran, material dan lingkungan terkait.
monumen biasanya merupakan sebuah benda yang mudah dikenali. mudah diinterpretasikan oleh orang yang melihat. mengandung pesan yang akan disampaikan dan dimengerti oleh reseptor.
entahlah apa yang akan aku tulis.
aku merasa ingin menulis ini.
monumen aku dan kamu.
monumen biasanya merupakan sebuah benda yang mudah dikenali. mudah diinterpretasikan oleh orang yang melihat. mengandung pesan yang akan disampaikan dan dimengerti oleh reseptor.
entahlah apa yang akan aku tulis.
aku merasa ingin menulis ini.
monumen aku dan kamu.
Wednesday, June 22, 2011
aku ingin menggodamu
mungkin di suatu sore, sambil menikmati coklat panas. kita bertukar kata. bukan tentang kita. tapi apa yang dikepala.
mungkin tentang seni. mungkin juga tentang selera musikmu yang cukup mewah bagiku.tak inginkah kau dengar celotehku mengidolakan musik keras? sajian musik proletar dan rayuan picisan.
atau tentang kecintaanmu terhadap fashion. yang ingin sekali kubongkar liar. lalu kufilosofiskan dengan vulgar.
aku dengan pikiran dangkalku kadang tak bisa mencerna sebuah gaya. mode. bagiku utilitas menguliti etika. meskipun aku bersolek, sama sepertimu. sungguh naif bukan?
tapi inilah pemuda gemini. boy.boy.boy. selalu menempatkan ambiguitas pada sisi positif keberpihakannya. yang melayang-layang. bisa kau hitung berapa banyak mungkin yang kutulis. yang dinilai plin-plan, tanpa pendirian.
sesungguhnya dibalik itu adalah peluang untuk mengerti esensi. tak ada satu sisi tanpa lawannya. tanya hatimu.
cobalah sekali kali kita bahas politik. sungguh aku tak pernah punya tambatan hati yang mampu menguliti pandangku. nah, aku ingin kamu seperti biasa dengan kalem, langsung menghunjam dan menenggelamkan pemikiranku.
membisu. apakah ini kebodohan atau kelemahan? karena tiap kali berkata aku bisu dengan tawamu. aku mati gaya. jatuh luruh hancur berserakan dengan sekali sentuhan. tak kuasa aku berdebat semalam suntuk, pun mematungku melihat senyummu.
ayolah sekali-kali kita bertengkar tentang kehidupan ekonomi di negara kita. atau tentang ketidakadilan hukum yang tiap detik berdengung di TV. ingin sekali. aku gemes, ingin sekali membuatmu terpaku melihatku mengoceh tentang negara kita. kamu akan terpana, karena tak ada sinkronisasi antara kalimat dengan mimik mukaku pastinya.
aku juga masih ingin mengajakmu berjalan-jalan ditaman. ku genggam tanganmu sambil menghitung pendar lampu kota. bernyanyi tentang mimpi indah. tentang aku. tentang kamu.
jangan dulu berpikir tentang rumah dan anak-anak. kita saja dulu. beberapa jam dalam masa muda kita. jangan terbebani dengan sumpah setia.
aku takut engkau melihatku sebagai sebuah jalan yang harus dilewati. satu-satunya jalan, yang meskipun itu, kamu gak tahu inginmu kemana. yang kamu terpaksa ambil karena cuma ada satu jalan yang ada didepan. cuma satu pilihan tanpa ada opsi menikmati manis rasamu.
aku takut ini menjadi baju seragam. yang harus kita kenakan saat sekolah. harus formal. harus dipakai untuk melanjutkan jenjang ke pembelajaran yang lebih tinggi. yang begitu ingiinnya kita lepas sehabis masa pulang sekolah.
aku tak ingin engkau menatap ini dengan perasaan bosan. pagi lagi. seragam lagi. sebuah image dengan bayangan rutinitas yang selalu ingin kita skip. pernah gak gara2 baju seragam, kita gak pengen masuk sekolah?
tapi meskipun begitu, aku yakin semua akna berjalan seperti apa yang seharusnya terjadi. dengan kun fa ya kun-NYA, ato man jadda wa jada. mungkin pernah kotor, kena tinta, baret, sobek. tapi pasti selalu kita cuci, kita cepat2 bersihkan, dan kita jahit bila perlu. yang selalu kita rapikan dan diberi wewangian. yang selalu kita rindukan ketika tiba saatnya kita lepaskan.
wallahu a'lam.
apapun itu, jadi apapun nanti, bagaimanapun itu. aku akan slalu syukuri. terima kasih. :)
mungkin tentang seni. mungkin juga tentang selera musikmu yang cukup mewah bagiku.tak inginkah kau dengar celotehku mengidolakan musik keras? sajian musik proletar dan rayuan picisan.
atau tentang kecintaanmu terhadap fashion. yang ingin sekali kubongkar liar. lalu kufilosofiskan dengan vulgar.
aku dengan pikiran dangkalku kadang tak bisa mencerna sebuah gaya. mode. bagiku utilitas menguliti etika. meskipun aku bersolek, sama sepertimu. sungguh naif bukan?
tapi inilah pemuda gemini. boy.boy.boy. selalu menempatkan ambiguitas pada sisi positif keberpihakannya. yang melayang-layang. bisa kau hitung berapa banyak mungkin yang kutulis. yang dinilai plin-plan, tanpa pendirian.
sesungguhnya dibalik itu adalah peluang untuk mengerti esensi. tak ada satu sisi tanpa lawannya. tanya hatimu.
cobalah sekali kali kita bahas politik. sungguh aku tak pernah punya tambatan hati yang mampu menguliti pandangku. nah, aku ingin kamu seperti biasa dengan kalem, langsung menghunjam dan menenggelamkan pemikiranku.
membisu. apakah ini kebodohan atau kelemahan? karena tiap kali berkata aku bisu dengan tawamu. aku mati gaya. jatuh luruh hancur berserakan dengan sekali sentuhan. tak kuasa aku berdebat semalam suntuk, pun mematungku melihat senyummu.
ayolah sekali-kali kita bertengkar tentang kehidupan ekonomi di negara kita. atau tentang ketidakadilan hukum yang tiap detik berdengung di TV. ingin sekali. aku gemes, ingin sekali membuatmu terpaku melihatku mengoceh tentang negara kita. kamu akan terpana, karena tak ada sinkronisasi antara kalimat dengan mimik mukaku pastinya.
aku juga masih ingin mengajakmu berjalan-jalan ditaman. ku genggam tanganmu sambil menghitung pendar lampu kota. bernyanyi tentang mimpi indah. tentang aku. tentang kamu.
jangan dulu berpikir tentang rumah dan anak-anak. kita saja dulu. beberapa jam dalam masa muda kita. jangan terbebani dengan sumpah setia.
aku takut engkau melihatku sebagai sebuah jalan yang harus dilewati. satu-satunya jalan, yang meskipun itu, kamu gak tahu inginmu kemana. yang kamu terpaksa ambil karena cuma ada satu jalan yang ada didepan. cuma satu pilihan tanpa ada opsi menikmati manis rasamu.
aku takut ini menjadi baju seragam. yang harus kita kenakan saat sekolah. harus formal. harus dipakai untuk melanjutkan jenjang ke pembelajaran yang lebih tinggi. yang begitu ingiinnya kita lepas sehabis masa pulang sekolah.
aku tak ingin engkau menatap ini dengan perasaan bosan. pagi lagi. seragam lagi. sebuah image dengan bayangan rutinitas yang selalu ingin kita skip. pernah gak gara2 baju seragam, kita gak pengen masuk sekolah?
tapi meskipun begitu, aku yakin semua akna berjalan seperti apa yang seharusnya terjadi. dengan kun fa ya kun-NYA, ato man jadda wa jada. mungkin pernah kotor, kena tinta, baret, sobek. tapi pasti selalu kita cuci, kita cepat2 bersihkan, dan kita jahit bila perlu. yang selalu kita rapikan dan diberi wewangian. yang selalu kita rindukan ketika tiba saatnya kita lepaskan.
wallahu a'lam.
apapun itu, jadi apapun nanti, bagaimanapun itu. aku akan slalu syukuri. terima kasih. :)
Tuesday, June 14, 2011
CGK - JOG
Lalu kulipat kalender, ku hapus angka-angka yang berputar ini. senyummu menjadi bom waktu. setiap saat aku bisa terbujur kaku.
lindap malam ini semakin menusuk. ruang yang menyempit diisi manusia yang berlalu lalang, lalu berpendar.
macam laron, semua bermuara pada cahaya. lalu merasakan sayap mereka tanggal. dan berlari sembunyi. entah mati entah berevolusi. tapi ritualnya selalu sama. dan pengorbanan terbesar pasti pada proses regenerasi. perkawinan.
menunggu september, apakah aku alpa berdoa? pun setiap kata yang aku tahu, sudah kuhamburkan. untukmu. untukMU. mungkin ikhtiar? tapi membaca senyummu saja aku belum mampu, gimana aku bisa melukiskan mimpimu?
pria ini didewasakan aral. tak cukup sebuah pertanda. tolong sisipkan sentuhanmu, agar aku tahu itu kamu. ato cukup kau kirim senyummu, jika engkau setuju.
(sialnya kamu gak suka cowok romantis)
(terjebak di kebiadaban batavia air: June 11th 2011)
lindap malam ini semakin menusuk. ruang yang menyempit diisi manusia yang berlalu lalang, lalu berpendar.
macam laron, semua bermuara pada cahaya. lalu merasakan sayap mereka tanggal. dan berlari sembunyi. entah mati entah berevolusi. tapi ritualnya selalu sama. dan pengorbanan terbesar pasti pada proses regenerasi. perkawinan.
menunggu september, apakah aku alpa berdoa? pun setiap kata yang aku tahu, sudah kuhamburkan. untukmu. untukMU. mungkin ikhtiar? tapi membaca senyummu saja aku belum mampu, gimana aku bisa melukiskan mimpimu?
pria ini didewasakan aral. tak cukup sebuah pertanda. tolong sisipkan sentuhanmu, agar aku tahu itu kamu. ato cukup kau kirim senyummu, jika engkau setuju.
(sialnya kamu gak suka cowok romantis)
(terjebak di kebiadaban batavia air: June 11th 2011)
Thursday, June 9, 2011
untouchable goddes II
Hujan terus saja menyelimuti bumi dengan deras dinginnya..
“andaikan aku di surga, mungkin aku tak bahagia. Bahagiaku tak sempurna, bila itu tanpamu”
Terus saja terngiang lirik lagu itu. Memaksaku merindukan namamu..
“Ah, aku dulu pernah menyunting puisi untukmu”
Untouchable goddess
Lantas melentiklah engkau, karena gerakmu : batu
Yang karang adalah hatimu, nur adalah penuntunmu
Memberi kehidupan pada yang mati
Memberi sentuhan pada yang beku
Seperti beberapa tahun lalu, pagi itu hujan
Lalu engkau kirimkan pesan, “dingin”
Aku tak bisa mengeja apakah itu baik ataupun buruk
Tapi aku menggigil
Dejavu,
Mungkin belum cukup pertanda
Tapi rasa ini masih sama
Pun tak akan kucoba jejali atau sesali
Bahwa yang manis akan selalu kita yakini
Awal Mei ini ingin kutandai
Hujan tak mampu buatmu sembunyi..
Di akhir nanti pasti kulingkari
Janji ini tak pernah ingin kuingkari
Aku tiba-tiba ingin memotong kalender
Kujumpai engkau di akhir lipatan bulan
Smoga sempat kusaksikan engkau berpendar
Dan tertawa riang diatas ayunan..
…………hujan pagi awal bulan Mei, 2011.
“andaikan aku di surga, mungkin aku tak bahagia. Bahagiaku tak sempurna, bila itu tanpamu”
Terus saja terngiang lirik lagu itu. Memaksaku merindukan namamu..
“Ah, aku dulu pernah menyunting puisi untukmu”
Untouchable goddess
Lantas melentiklah engkau, karena gerakmu : batu
Yang karang adalah hatimu, nur adalah penuntunmu
Memberi kehidupan pada yang mati
Memberi sentuhan pada yang beku
Seperti beberapa tahun lalu, pagi itu hujan
Lalu engkau kirimkan pesan, “dingin”
Aku tak bisa mengeja apakah itu baik ataupun buruk
Tapi aku menggigil
Dejavu,
Mungkin belum cukup pertanda
Tapi rasa ini masih sama
Pun tak akan kucoba jejali atau sesali
Bahwa yang manis akan selalu kita yakini
Awal Mei ini ingin kutandai
Hujan tak mampu buatmu sembunyi..
Di akhir nanti pasti kulingkari
Janji ini tak pernah ingin kuingkari
Aku tiba-tiba ingin memotong kalender
Kujumpai engkau di akhir lipatan bulan
Smoga sempat kusaksikan engkau berpendar
Dan tertawa riang diatas ayunan..
…………hujan pagi awal bulan Mei, 2011.
the untouchable goddes,
tentang masa lalu
the untouchable goddes,
Begitu aku menyebutmu,
karena engkau terlalu angkuh untuk melihat kedalam hatimu.
Kau biarkan aku bermain dilayar handphonemu tapi engkau tak pernah mengijinkanku sekedar melongok ke dasar dadamu.
Sebuah hujan yang kau kirimkan ketika engkau bermain diayunan,
Cukup menyesakkan dadaku.
Seperti pungguk, aku tak pernah bisa menjejakkan kaki dalam rembulanmu,
Hanya sekarang masih menyisa sepi yang perlahan menandai rinai gerimismu.
Engkau selalu menghindar dari tatapnya angin,
Meski takkan pernah kau tahu dinginnya akan memadamkan masa lalumu.
Atau ingin selalu terbakar?
Ah engkau memang lilin.
Yang mampu meleleh demi menerangi masa lalumu
Mungki ketika sumbumu mulai padam, engkau akan tahu..
Masa lalu cuma menambah lelehan airmata.
Ketika aku sedang jatuh hati,
Engkau adalah the untouchable goddes,
Aku ingin mengawalimu dengan seikat mawar..
Tapi senyummu menerpa kering hatiku..
Aku tersipu luluh
Lantak bersama derai manis tawamu..
Lalu aku namakan engkau bintang,
Yang bersinar kemerlip..
Yang jatuh melentik..
Yang jauh menarik..
Aku memendammu didasar kata2..
Melampaui senja yang pernah aku rasa
Aku mengejamu membata bunga
Semoga malam selalu menyembunyikan wangimu,
Sebelum pagi tiba dan aku masih ingin terjaga..
Bawakan saja aku senja yang kau janjikan, dan akan kusunting mawar di sela kupingmu..
suatu waktu ketika
selamat pagi juni
Aku ingin menelpon kamu sekedar berucap rindu, tapi tampaknya pagi menyisakan resahmu semalam. Pun tak ingin kukorek lebih dalam, karena resahmu bisa menjadi lukaku. Kita tak ingin itu terburai, karena hari sudah menanti.
Lalu kukirimkan pagi dengan semangat merahmu, dan kubilang inilah kerja. Sebuah tugas calon kepala keluarga. Mulia. Seharusnya.
Masih saja aku tak bisa menggenapkan langkah, dengan sisa dingin pagi ini. Kudapati layar handphone buram, semua yang tersaji hanya lalu lalang. Tak ada yang menarik. Karena tak ada kamu.
Lalu kita akan anggap ini adalah sebuah faktor kelabilanku. Aku yang terlalu ekspresif, ato malah naïf? Ah ini cuma sensifitas berlebih bagi seorang yang akan menghadapi hari besar baginya. Mari berpikir demikian, tapi seperti pernah kubilang.
Sauh telah diangkat, layar telah terkembang, tak kan surut karena gelombang.
Bismillah,
Smoga harimu menyenangkan disana. Aku Cuma ingin dengar kabar darimu saja, tak lebih.
Lalu kukirimkan pagi dengan semangat merahmu, dan kubilang inilah kerja. Sebuah tugas calon kepala keluarga. Mulia. Seharusnya.
Masih saja aku tak bisa menggenapkan langkah, dengan sisa dingin pagi ini. Kudapati layar handphone buram, semua yang tersaji hanya lalu lalang. Tak ada yang menarik. Karena tak ada kamu.
Lalu kita akan anggap ini adalah sebuah faktor kelabilanku. Aku yang terlalu ekspresif, ato malah naïf? Ah ini cuma sensifitas berlebih bagi seorang yang akan menghadapi hari besar baginya. Mari berpikir demikian, tapi seperti pernah kubilang.
Sauh telah diangkat, layar telah terkembang, tak kan surut karena gelombang.
Bismillah,
Smoga harimu menyenangkan disana. Aku Cuma ingin dengar kabar darimu saja, tak lebih.
Saturday, May 21, 2011
surat untuk ibunya anak-anakku..
Kepada: siapapun kamu yang akan jadi ibunya anak-anakku.
Dengan ini aku menyatakan, aku meminta maaf dan berterima kasih atas kesediaanmu menjadi ibunya anak-anakku. aku meluangkan waktu menulis ini, agar kamu tahu dan bisa mengambil sikap terhadap aku..
dhek, aku mungkin bukan orang baik-baik yang selama ini kamu mungkin tahu. dan aku juga bukan orang jahat yang mungkin kamu lebih tahu dari aku. tapi apapun aku dan masalaluku pernah lewati, aku janjikan yang jahat dan tidak baik itu, tak akan pernah kamu alami ketika bersamaku.
dhek, aku cuma seorang pria sederhana dengan mimpi2 yang sederhana. kadang namanya hidup, aku bisa supercomplicated karena volume otakku yg tak seberapa ini berusaha memecahkan masalah dan mencari proses yang terbaik untuk semua. kamu akan tahu nanti, tapi aku akan janji, aku tak pernah mermpersulit hidup kita. aku ingin semua berjalan seperti yang sebaiknya terjadi.
dhek, ibunya anak2ku yang akan aku sangat sayangi, aku ingin memberi tahu kamu kalo mungkin kita belum bisa memiliki rumah seperti impianmu, MPV yg sophisticated untuk berpiknik bersama keluarga kita, atopun barang2 mahal yang melengkapi rumah kita, bukan berarti aku tidak mampu. aku mampu. tolong kau beri waktu aku untuk itu. insyaAllah, rejeki itu ada, tinggal kita yg lebih keras berdoa dan berusaha mendapatkannya. tapi apakah "itu" yang kamu butuhkan, dibanding aku dan anak2 kita yang sangat menyayangimu ini? aku akan berusaha yang terbaik untuk kita, mencukupi keluarga kita, dan berharap kita punya lebih agar dapat membantu sekeliling kita yang lebih membutuhkan.
kalopun pada akhirnya tak seperti yang kamu bayangkan, tingal kamu rasakan lagi, kami keluargamu yg menyayangimu dan hidup bahagia. aku pikir itu cukup untuk kita syukuri. smoga kamu mengerti ini ya dhek.
dhek-ku, yg aku cinta. aku tidak cendekia. aku tak pandai bicara. kalau kamu baca ramalan tentang pria gemini ato ramalan apapun terkait diriku, aku mungkin tak seperti yang mereka pernah bilang terhadap aku. aku curious. ingin tahu banyak hal, mudah bosan jika menghadapi rutinitas sama. aku kadang suka bicara meledak-ledak, penuh amarah, ketika hatiku senang dan terbakar semangat. tapi kadang aku meracau ketika aku down. aku tak biasa bicara runtut dan terperinci. dan mungkin juga aku bisa berhenti bicara tiba2, tak meneruskan perkataanku. jangan kecewa ya, aku akan selalu berusaha menjelaskan semua perkataanku, jika engkau meminta dengan senyum manis dan gaya manjamu.
aku sabar dhek, jikapun kamu mengoceh tentang aku yang mulai merokok lagi ato mungkin mataku yg suka lirik sana sini ketika jalan sama kamu. itu memang hal buruk, dan aku berusaha untuk gak melakukan itu.
tapi aku marah dhek, ketika kamu tak menghargai aku. serius dhek aku bisa marah. aku tak akan mengeluarkan kemarahanku dengan menulis di wallmu, mereply twitmu, blogmu, mengirimi email, atopun sms, ato apapun itu dengan kalimat yang mendiskreditkanmu. aku juga gak akan pernah memakimu, melayangkan tangan ato kakiku ke tubuhmu, ato mencideraimu dlm bentuk apapun. terkutuklah aku kalo itu terjadi. kamu nanti akan tahu. bukankah itu menarik buatmu ketika aku misterius? :)
oya dhek, aku sadar, aku mungkin gak cukup tinggi, gagah, putih, or ganteng, bersih, dan rapi yang mungkin seperti yg kamu inginkan. maaf aku membuyarkan sosok pria idamanmu. tapi inilah aku, yang biasa sahaja. ya seperti yang kamu lihat sekarang ini. kalau engkau merisaukan tentang keturunan kita nanti seperti apa bentuknya. yakinlah Allah SWT akan memberi yang terbaik untuk kita. dari kamu dan dari aku. satu lagi yang jarang orang tak mau mengekspose kemungkinan ini, yang aku harap gak akan terjadi. jika nanti aku tak bisa memuaskanmu diranjang tolong kamu catat aku Nanang, aku harap kamu bukan KD. aku cuma keturunan jawa biasa. dan tolong jangan pernah beritahu orang lain, jangan bikin konferensi pers ke warga tentang ini. aib keluarga bukan untuk dijual meski sudah tak sayang.
dhek,
mungkin keluargaku tak seperfect keluarga kamu. kami tak terbiasa hidup dengan pola terencana matang seperti keluargamu. tapi keluargaku penuh semangat dan kasih sayang. kami sebuah kesatuan meski kami tersebar dimana-mana. kami didewasakan masalalu. tapi meski begitu, kehormatan selalu kammi junjung tinggi. takkan pernah direndahkan barang sedikitpun, siapapun itu.
dhek sekian dulu, ntar kita sambung lagi ya karena banyak mungkin yang belum kita bahas disini. kalo ada hal yang kamu ingin bertanya, hubungi aku secepatnya. aku menunggumu..
Jakarta, 21 Mei 2011
salam,
Bapaknya anak-anakmu..
Dengan ini aku menyatakan, aku meminta maaf dan berterima kasih atas kesediaanmu menjadi ibunya anak-anakku. aku meluangkan waktu menulis ini, agar kamu tahu dan bisa mengambil sikap terhadap aku..
dhek, aku mungkin bukan orang baik-baik yang selama ini kamu mungkin tahu. dan aku juga bukan orang jahat yang mungkin kamu lebih tahu dari aku. tapi apapun aku dan masalaluku pernah lewati, aku janjikan yang jahat dan tidak baik itu, tak akan pernah kamu alami ketika bersamaku.
dhek, aku cuma seorang pria sederhana dengan mimpi2 yang sederhana. kadang namanya hidup, aku bisa supercomplicated karena volume otakku yg tak seberapa ini berusaha memecahkan masalah dan mencari proses yang terbaik untuk semua. kamu akan tahu nanti, tapi aku akan janji, aku tak pernah mermpersulit hidup kita. aku ingin semua berjalan seperti yang sebaiknya terjadi.
dhek, ibunya anak2ku yang akan aku sangat sayangi, aku ingin memberi tahu kamu kalo mungkin kita belum bisa memiliki rumah seperti impianmu, MPV yg sophisticated untuk berpiknik bersama keluarga kita, atopun barang2 mahal yang melengkapi rumah kita, bukan berarti aku tidak mampu. aku mampu. tolong kau beri waktu aku untuk itu. insyaAllah, rejeki itu ada, tinggal kita yg lebih keras berdoa dan berusaha mendapatkannya. tapi apakah "itu" yang kamu butuhkan, dibanding aku dan anak2 kita yang sangat menyayangimu ini? aku akan berusaha yang terbaik untuk kita, mencukupi keluarga kita, dan berharap kita punya lebih agar dapat membantu sekeliling kita yang lebih membutuhkan.
kalopun pada akhirnya tak seperti yang kamu bayangkan, tingal kamu rasakan lagi, kami keluargamu yg menyayangimu dan hidup bahagia. aku pikir itu cukup untuk kita syukuri. smoga kamu mengerti ini ya dhek.
dhek-ku, yg aku cinta. aku tidak cendekia. aku tak pandai bicara. kalau kamu baca ramalan tentang pria gemini ato ramalan apapun terkait diriku, aku mungkin tak seperti yang mereka pernah bilang terhadap aku. aku curious. ingin tahu banyak hal, mudah bosan jika menghadapi rutinitas sama. aku kadang suka bicara meledak-ledak, penuh amarah, ketika hatiku senang dan terbakar semangat. tapi kadang aku meracau ketika aku down. aku tak biasa bicara runtut dan terperinci. dan mungkin juga aku bisa berhenti bicara tiba2, tak meneruskan perkataanku. jangan kecewa ya, aku akan selalu berusaha menjelaskan semua perkataanku, jika engkau meminta dengan senyum manis dan gaya manjamu.
aku sabar dhek, jikapun kamu mengoceh tentang aku yang mulai merokok lagi ato mungkin mataku yg suka lirik sana sini ketika jalan sama kamu. itu memang hal buruk, dan aku berusaha untuk gak melakukan itu.
tapi aku marah dhek, ketika kamu tak menghargai aku. serius dhek aku bisa marah. aku tak akan mengeluarkan kemarahanku dengan menulis di wallmu, mereply twitmu, blogmu, mengirimi email, atopun sms, ato apapun itu dengan kalimat yang mendiskreditkanmu. aku juga gak akan pernah memakimu, melayangkan tangan ato kakiku ke tubuhmu, ato mencideraimu dlm bentuk apapun. terkutuklah aku kalo itu terjadi. kamu nanti akan tahu. bukankah itu menarik buatmu ketika aku misterius? :)
oya dhek, aku sadar, aku mungkin gak cukup tinggi, gagah, putih, or ganteng, bersih, dan rapi yang mungkin seperti yg kamu inginkan. maaf aku membuyarkan sosok pria idamanmu. tapi inilah aku, yang biasa sahaja. ya seperti yang kamu lihat sekarang ini. kalau engkau merisaukan tentang keturunan kita nanti seperti apa bentuknya. yakinlah Allah SWT akan memberi yang terbaik untuk kita. dari kamu dan dari aku. satu lagi yang jarang orang tak mau mengekspose kemungkinan ini, yang aku harap gak akan terjadi. jika nanti aku tak bisa memuaskanmu diranjang tolong kamu catat aku Nanang, aku harap kamu bukan KD. aku cuma keturunan jawa biasa. dan tolong jangan pernah beritahu orang lain, jangan bikin konferensi pers ke warga tentang ini. aib keluarga bukan untuk dijual meski sudah tak sayang.
dhek,
mungkin keluargaku tak seperfect keluarga kamu. kami tak terbiasa hidup dengan pola terencana matang seperti keluargamu. tapi keluargaku penuh semangat dan kasih sayang. kami sebuah kesatuan meski kami tersebar dimana-mana. kami didewasakan masalalu. tapi meski begitu, kehormatan selalu kammi junjung tinggi. takkan pernah direndahkan barang sedikitpun, siapapun itu.
dhek sekian dulu, ntar kita sambung lagi ya karena banyak mungkin yang belum kita bahas disini. kalo ada hal yang kamu ingin bertanya, hubungi aku secepatnya. aku menunggumu..
Jakarta, 21 Mei 2011
salam,
Bapaknya anak-anakmu..
Wednesday, May 18, 2011
pria tanpa identitas
hufh
beginilah macam pria yang tak berkeahlian khusus. semua tahu semua bisa tapi cuma dangkal. mirip sales. sedikit tahu banyak hal. sementara yang lain banyak tahu sedikit hal.
itulah, aku dulu juga tahu bahwa sastrawan tak akan pernah hidup dalam hati calon mertua jaman sekarang. nekat juga, apalah daya. standar otak dan muka paspasan.
zzzzzz...
bahkan rasyid pun harus jaga toko bapaknya, dan cintanya pada delia pun kandas karena perbedaan agama. satu yg menarik; mungkin aku dan kamu akan bahagia, tapi akan banyak yg terluka bila kita bersama. yang sekeyakinan aja diragukan, gimana nasib sastrawan yg beda keyakinan. aku dan kamu disatukan nasib, aku dan kamu dipisahkan salib.
terdampar di dunia yg memerlukan specific skill & certificate required, rasa2nya macam kambing ompong.
itu baru kerjaan.
sekarang masalah cinta. iya emg basi, udah sering dibahas. tapi apa yakin gak mau membahas ini?
orang macam saya ini, yang beredar di dunia nyata cuma sesekali dan waktunya habis untuk rutinitas, pasti gak banyak pilihan. kalopun beruntung ada satu-dua yang singgah karena relasi. itupun efek dari pertemanan masalalu. lah kok sejarahnya panjang yak? iya kan dulu ngampus, masak iya sekampus gak ada satu dua yg tahu. orang dulu jaman kuliah yg 7tahun itu waktunya abis buat ngider mulu juga. kalo gak ada sejarahnya kebangeten.
yaah, yang dulu kadung tahu baeknya ya promoin yg baek, yg dlu terekspose jeleknya ya ngasi warning ke yg laen. so so lah. dengan tampang paspasan, body apalagi, terancam gendut yang dulu kurus pasti gak banyak yg bakal ngelirik. dengan umur semakin menua dan penghasilan yang paspasan, mana ada yg rekomen?
aku tak pandai bertutur runtut, yang sistematis dan detail. itulah kelemahanku, tak mungkin menarik hati. yang suka salah kata dan asal bunyi, tak bakal mendapat tempat di memori. aissh, tak ada habispun di bahas yah?
jadi?
nothing, cuma ngasih tahu aja. pun aku tak bakal memaksa siapa saja.
everyone deserve the best.
hope its the right one :)
beginilah macam pria yang tak berkeahlian khusus. semua tahu semua bisa tapi cuma dangkal. mirip sales. sedikit tahu banyak hal. sementara yang lain banyak tahu sedikit hal.
itulah, aku dulu juga tahu bahwa sastrawan tak akan pernah hidup dalam hati calon mertua jaman sekarang. nekat juga, apalah daya. standar otak dan muka paspasan.
zzzzzz...
bahkan rasyid pun harus jaga toko bapaknya, dan cintanya pada delia pun kandas karena perbedaan agama. satu yg menarik; mungkin aku dan kamu akan bahagia, tapi akan banyak yg terluka bila kita bersama. yang sekeyakinan aja diragukan, gimana nasib sastrawan yg beda keyakinan. aku dan kamu disatukan nasib, aku dan kamu dipisahkan salib.
terdampar di dunia yg memerlukan specific skill & certificate required, rasa2nya macam kambing ompong.
itu baru kerjaan.
sekarang masalah cinta. iya emg basi, udah sering dibahas. tapi apa yakin gak mau membahas ini?
orang macam saya ini, yang beredar di dunia nyata cuma sesekali dan waktunya habis untuk rutinitas, pasti gak banyak pilihan. kalopun beruntung ada satu-dua yang singgah karena relasi. itupun efek dari pertemanan masalalu. lah kok sejarahnya panjang yak? iya kan dulu ngampus, masak iya sekampus gak ada satu dua yg tahu. orang dulu jaman kuliah yg 7tahun itu waktunya abis buat ngider mulu juga. kalo gak ada sejarahnya kebangeten.
yaah, yang dulu kadung tahu baeknya ya promoin yg baek, yg dlu terekspose jeleknya ya ngasi warning ke yg laen. so so lah. dengan tampang paspasan, body apalagi, terancam gendut yang dulu kurus pasti gak banyak yg bakal ngelirik. dengan umur semakin menua dan penghasilan yang paspasan, mana ada yg rekomen?
aku tak pandai bertutur runtut, yang sistematis dan detail. itulah kelemahanku, tak mungkin menarik hati. yang suka salah kata dan asal bunyi, tak bakal mendapat tempat di memori. aissh, tak ada habispun di bahas yah?
jadi?
nothing, cuma ngasih tahu aja. pun aku tak bakal memaksa siapa saja.
everyone deserve the best.
hope its the right one :)
Wednesday, May 11, 2011
Sashisekar Lefils Dezzahera
gara2 blogspot error, postingan ilang kemaren.
dan karena gak tahu mo nulis apa, maka kita kembali lagi dengan cerita yang tak seru dari manusia telat dewasa. inilah update profil saya. jadi semacam pemberitahuan kepada khalayak, bahwa diantara manusia2 gak jelas, setidaknya inilah semacam profil yang kurang lebih bisa dimaklumi sebagai seorang diantaranya.
mari menulis biodata singkat
Nama : Sashisekar Lefils Dezzahera
Umur : Cukup untuk menikah, telat jika ingin nikah muda
Alamat : Fluktuatif. lebih banyak tinggal di jakarta. dikosan sempit daerah kumuh diselatan kompleks elit megakuningan. sering berada dikos saat malam. karena pagi sampai sore beroperasi disekitar pluit. iya betul. mencari nafkah sodara2. jika ingat pulang, saya akan ke semarang. di selatan lokasi perumahan elit bukit semarang baru. di kecamatan yang dikenal sebagai sentra duren. dibelakang koramil. benar. ibu dan ayah saya tinggal disana. sibuk menyusuri denting jam dinding dan panjang jalan mengharap kehadiran anak2nya. tapi lebih banyak jika ada waktu saya ke jogja. ke sebuah coffeshop kecil dengan kontrak bangunan yg melilit kata empunya. bisa ditanyakan siapakah saya disana.
Pekerjaan : Saya masih tercatat dan tiap hari kerja bahkan sampai sabtu mendatangi kantor ini. iya letaknya di pluit as i said. posisi sebagai HSE Coordinator yang cukup capek mendapati bahwa lingkungan kerja kita tak sesuai dengan standar SMK3 yang berlaku. tapi cukup memenuhi perut saya at least sampai saat ini.
Cita-cita : Yang sudah kandas adalah nikah muda, masuk TN & AAU, serta berperilaku mulia saat kuliah. yang masih belum kandas, saya masih ingin menghajikan emak dan bapak saya, mempunyai keluarga yg samara, hidup berlebihan untuk bisa dibagikan kepada orang laen yg lebih membutuhkan.
perlu diketahui bahwa saya dengan 177/71 masih belum bisa dikatakan gendut! target saya 75 kg ya. tolong bagi yang tak sengaja melihat visualisasi pipi dan perut saya jangan suka menjudge by its koper!
untuk hobi2an, di CV selalu saya cantumkan olahraga disamping membaca dan traveling tentunya. dan saya ingin berbagi rahasia, bagian olahraga itu perlu dikoreksi. karena olahraga saya adalah jogging di lapangan bola dadakan di kompleks megakuningan pada pagi jam kerja sebulan sekali. 2x keliling untuk stok 1 bulan rasanya cukup. tapi membaca dan traveling tak perlu diragukan lagi. karena gak cuma buku, majalah, koran, running text di TV, bahkan nasib orang pun terkadang bisa terbaca oleh saya. hehehe.. mau coba?
untuk traveling ini yang sering bermasalah adalah dompet. makanya sengaja kalo traveling saya gak bawa dompet. hehehe
saya rasa cukup sekian update biodata dari saya. dan data2 ini saya berikan benar-benar berusaha untuk menyinggung alter ego saya biar dia sadar. jika ada pihak yang merasa terancam ato tersebut di tulisan saya mohon maaf. ini hanyalah sebuah biodata belaka. hanya dibuat untuk kepentingan tersier saya.
terima kasih
dan karena gak tahu mo nulis apa, maka kita kembali lagi dengan cerita yang tak seru dari manusia telat dewasa. inilah update profil saya. jadi semacam pemberitahuan kepada khalayak, bahwa diantara manusia2 gak jelas, setidaknya inilah semacam profil yang kurang lebih bisa dimaklumi sebagai seorang diantaranya.
mari menulis biodata singkat
Nama : Sashisekar Lefils Dezzahera
Umur : Cukup untuk menikah, telat jika ingin nikah muda
Alamat : Fluktuatif. lebih banyak tinggal di jakarta. dikosan sempit daerah kumuh diselatan kompleks elit megakuningan. sering berada dikos saat malam. karena pagi sampai sore beroperasi disekitar pluit. iya betul. mencari nafkah sodara2. jika ingat pulang, saya akan ke semarang. di selatan lokasi perumahan elit bukit semarang baru. di kecamatan yang dikenal sebagai sentra duren. dibelakang koramil. benar. ibu dan ayah saya tinggal disana. sibuk menyusuri denting jam dinding dan panjang jalan mengharap kehadiran anak2nya. tapi lebih banyak jika ada waktu saya ke jogja. ke sebuah coffeshop kecil dengan kontrak bangunan yg melilit kata empunya. bisa ditanyakan siapakah saya disana.
Pekerjaan : Saya masih tercatat dan tiap hari kerja bahkan sampai sabtu mendatangi kantor ini. iya letaknya di pluit as i said. posisi sebagai HSE Coordinator yang cukup capek mendapati bahwa lingkungan kerja kita tak sesuai dengan standar SMK3 yang berlaku. tapi cukup memenuhi perut saya at least sampai saat ini.
Cita-cita : Yang sudah kandas adalah nikah muda, masuk TN & AAU, serta berperilaku mulia saat kuliah. yang masih belum kandas, saya masih ingin menghajikan emak dan bapak saya, mempunyai keluarga yg samara, hidup berlebihan untuk bisa dibagikan kepada orang laen yg lebih membutuhkan.
perlu diketahui bahwa saya dengan 177/71 masih belum bisa dikatakan gendut! target saya 75 kg ya. tolong bagi yang tak sengaja melihat visualisasi pipi dan perut saya jangan suka menjudge by its koper!
untuk hobi2an, di CV selalu saya cantumkan olahraga disamping membaca dan traveling tentunya. dan saya ingin berbagi rahasia, bagian olahraga itu perlu dikoreksi. karena olahraga saya adalah jogging di lapangan bola dadakan di kompleks megakuningan pada pagi jam kerja sebulan sekali. 2x keliling untuk stok 1 bulan rasanya cukup. tapi membaca dan traveling tak perlu diragukan lagi. karena gak cuma buku, majalah, koran, running text di TV, bahkan nasib orang pun terkadang bisa terbaca oleh saya. hehehe.. mau coba?
untuk traveling ini yang sering bermasalah adalah dompet. makanya sengaja kalo traveling saya gak bawa dompet. hehehe
saya rasa cukup sekian update biodata dari saya. dan data2 ini saya berikan benar-benar berusaha untuk menyinggung alter ego saya biar dia sadar. jika ada pihak yang merasa terancam ato tersebut di tulisan saya mohon maaf. ini hanyalah sebuah biodata belaka. hanya dibuat untuk kepentingan tersier saya.
terima kasih
Subscribe to:
Posts (Atom)